Kampung Tertua Di Bogor Kampung Budaya Sindangbarang

Kampung yang sudah ada sejak jaman kerajaan pasundan ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang sedang berda di Bogor. Walaupun kampung budaya sindangbarang sudah ada ratusan tahun, tapi jaraknya dari kota Bogor sangat dekat hanya 5 km. Menurut naskah Pantun Bogor dan Babad Padjajaran, Sindangbarang sudah ada sejak abad XII.

Dahulunya di Kampung Budaya Sindangbarang adalah lokasi dari kerajaan bawahan yang bernama Sindangbarang dengan ibu kotanya bernama Kutabarang. Disini dulunya adalah lokasi tempat pelatihan para satria – satria kerajaan.

Kampung budaya sindangbarang
Kampung budaya sindangbarang, instagram @nanaebbo

Di kampung budaya Sindangbarang masih ada satu kebudayaan sunda Bogor yang tetap dipertahankan sampai hari ini yaitu dalam wujud Upacara Adat Seren Taun, yaitu upacara pesta panen raya masyarakat adat Sunda Ladang sebagai wujud syukur atas hasil panen yang sudah diperoleh. Upacara ini sudah berlangsung sejak masih jaman kerajaan Padjajaran dahulu.

Fasilitas Kampung Budaya Sindangbarang

Sebagai kampung budaya sekaligus kampung wisata Sindangbarang juga memiliki beberapa fasilitas wisata yang bisa kamu pilih dan kamu coba selama berada di Kampung Budaya Sindangbarang.

  1. Alun – Alun

Di Kampung Budaya Sindangbarang terdapat sebuah lapangan yang cukup luas dan sering dipakai sebagai tempat untuk permainan tradisional ataupun untuk berolahraga. Kalau kamu mau bernostalgia dengan aneka permainan tradisional maka datang saja ke Kampung Budaya Sindangbarang.

Wisata Menarik Lainnya: Ngintip Bidadari yuk di Air Terjun Bidadari

  1. Tracking Area

Kalau kamu adalah warga kota pastinya sudah gak asing lagi nih dengan yang namanya jalan macet dan lampu lalu lintas. Ditambah cuaca panas, polusi udara dan polusi suara serta tuntutan pekerjaan membuat kamu mudah stress. Di lokasi Tracking Area ini kamu akan bisa menikmati susana perjalanan denga latar pedesaan tempoe dulu yang masih asri. Pokoknya beda dengan suasana keseharian di kota.

  1. Rumah Panengen dan Pangiwa

Untuk kamu yang benar – benar pengen banget menikmati susana pedesaan tempo dulu, di Kampung Budaya Sindangbarang sudah disedikan tujuh buah rumah Panengan dan pangiwa dengan fasilitas setiap kamarnya 2 kamar tidur, free teh atau kopi dan makanan ringan di sore hari akam membuat kamu semakin betah untuk berlama – lama di sini.

Kalau kamu berkunjung ke Kampung Budaya Sindangbarang dengan keluarga besar kamu, tenag saja karena ada juga rumah Pasanggrahan yang memiliki 4 buah kamar, kamar mandi dengan dilengkapi shower juga loh. Dan asyiknya sumber airnya diambil langsung dari sumber mata air dari bukit sebelah selatan Kampung Budaya Sindangbarang.

  1. Perpusatakaan

Yang ingin tahu sejarah lengkap tentang kampung Budaya Sindangbarang tinggal datang saja ke Perpustakaan yang ada di sini. Koleksi bukunya berisikan tentang seni dan sejarah kebudayaan sunda dari waktu ke waktu.

  1. Sanggar Seni

Selagi mengisi waktu luang selama berwisata di Kampung Budaya Sindangbarang kamu juga bisa mengikuti pelatihan tari, gamelan dan permainan anak tradisional lho selama di sini. Gratis pula.

  1. Kesenian Sunda

Yang ingin melihat pertunjukan kesenian dan kebudayaan asli Sunda kamu juga bisa melakukannya di Kampung Budaya. Ditambah pemandu wisata pastinya akan membuat kamu makin kenal dengan sejarah budaya sunda yang ada di Kampung Budaya Sindangbarang.

  1. Ruang Diskusi

Yang ingin berdiskusi atau mengadakan meeting, ada juga ruang khusus yang diberi nama Bale Pangriungan yang artinya Tempat untuk berkumpul. Ada tambahan free internet juga di bale Pangriungan ini.

Itu adalah tujuh fasilitas dari sekian fasilitas yang bisa kamu nikmati selama berwisata di Kampung Budaya Sindangbarang.

Ada satu hal nih yang perlu kamu tahu dan mengapa sih harus pergi ke Kampung Budaya Sindangbarang ini. Alasannya adalah dengan kamu datang ke Kampung Budaya Sindangbarang itu artinya kamu sudah membantu melestarikan aset – aset dan aneka kesenian dan kebudayaan yang ada di Kampung Budaya Sindangbarang. Kamu saat berkunjung dan tinggal di Kampung Budaya, benar – benar akan merasakan kehidupan tempo dulu.

Pengelolanya adalah para kokolot dan seniman yang tinggal di Kampung Budaya Sindangbarang. Dana yang terkumpu dari para wisatawan benar – benar tidak diperuntukkan sebagai komersial melainkan digunakan untuk revitalisasi dan perbaikan Kampung Budaya Sindangbarang. Jadi berwisata ke Kampung Budaya Sindangbarang sangat recomended banget.

Tinggalkan komentar